Senin, 19 Juli 2010

Horee, Aku Lulus dari SD Kanisius Wates

by Damas Jano

Aku dan teman-temanku berteriak sukacita ... horee, aku lulus SD! Pendidikan dasar telah aku selesaikan dengan baik dan penuh perjuangan bersama eman-temanku seangkatan. Banyak pelajaran dan nilai-nilai hidup dan kehidupan yang dapat kami petik dan tuai, yang senantiasa bernas sebagai benih-benih kasih.

Terima kasih bapak kepala sekolah SD Kanisius Wates (bapak St. Giman) dan Pengurus Yayasan Kanisius, Pastor (Romo Supri dan Romo Ami) dan Dewan Paroki Maria Bunda Penasihat Baik, bapak dan ibu guru, serta pak Simon -sang penjaga sekolah yang setia melaksanakan tugasnya dengan penuh pengabdian dan tangungjawab. Dharma dan Budi baikmu kan kukenang selalu sepanjang hidupku. Hidup para pahlawanku yang senantiasa dikenang - meski tanpa tanda jasa - namun telah memberi tanda kepadaku dan teman-teman sesama kelas 6, bahwa mereka adalah sumber inspirasi dan imajinasiku untuk mengarungi ke jenjang pendidikan menengah di sekolah menengah pertama (SMP), yang juga masih harus sama-sama kita perjuangkan bersama, di manapun nanti kami akan mendaftar.

Yach rasa sukacita yang berlanjut dengan cara tetap berjuang yang senantiasa mendengar suara hati. Dan, rencana Tuhan itu begitu indah. Santo Petrus Kanisius, doakanlah kami.



Rabu, 14 Juli 2010

Perjanjian Yang Bersejarah di Indonesia

Support by InVirCom

1. Perjanjian Bongaya, tahun 1666.
Isi : Raja Hasanuddin dari Makassar menyerah kepada VOC.

2. Perjanjian Jepara, tahun 1676.
Isi : Sultan Amangkurat II Raja Mataram harus menyerahkan pesisir Utara Jawa jika VOC menangk dalam pemberontakan Trunojoyo.

3. Perjanjian Gianti, tahun 1755.
Isi : Kerajaan mataram dibagi menjadi dua bagian yaitu Yogyakarta dan Surakarta.

4. Perjanjian Salatiga, tahun 1757.
Isi : Surakarta dibagi menjadi dua bagian yaitu Kasunanan dan Mangkunegaran.

5. Perjanjian Kalijati, tahun 1942.
Isi : Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang.

6. Perjanjian Linggarjati, tanggal 25 Maret 1947.
Isi :
- Belanda mengakui kedaulatan RI atas Sumatra, Jawa, dan Madura.
- Belanda dan RI akan bekerja sama membentuk Negara Indonesia Serikat.

7. Perjanjian Renville, tanggal 17 Januari 1948.
Isi : RI mengakui daerah-daerah yang diduduki Belanda pada agresi 1 menjadi daerah Belanda.

8. Perjanjian Roem Royen, tanggal 7 Mei 1949.
Isi :
- Pemerintah Indonesia akan dikembalikan ke Yogyakarta.
- Indonesia dan Belanda akan segera mengadakan perundingan Konferensi Meja Bundar (KMB).

9. Pernjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB), tanggal 23 Agustus 1949
Isi :
- Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat.
- Irian Barat akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan.

10. Perjanjian New York, tanggal 15 Agustus 1962.
Isi :
- Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia melalui PBB.
- Akan diadakan penentuan pendapat masyarakat Irian Barat.

11. Perjanjian Bankgok, tanggal 11 Agustus 1966.
Isi : RI menghentikan konfrontasi dengan Malaysia.


Source: Indonesian Virtual Computer
Copyright © 1999-2007, InVirCom. All rights reserved.